Rabu, 27 Februari 2008


Bila bagimu hidupmu berat hari ini
Dearest ll,


Bila hari ini engkau sedang mencemaskan sesuatu,
Mengapakah engkau dengan begitu sadar melakukannya ?
Adakah kebahagiaan yang ada padamu hari ini bagimu terlalu sedikit,
sehingga kau begitu tenang dalam hantaman gelombang kecemasan ?

Engkau begitu trampil menguntai kecewa dalam setiap keluh kesahmu,
seolah kau begitu bangga dengan keadaan yang sedang engkau keluhkan.
Namun, sadarkah engkau bahwa satu kata saja dari keseluruhan keluhmu hari ini,
telah mengurangkan penghormatan semesta terhadapmu ?
Dan sama saja engkau telah melepaskan parasut di punggungmu yang akan mencegahmu
melesat maju ?


Bagimu yang sedang berkeluh kesah,

Tidakkah engkau menyadari bahwa dengan beban yang bagimu adalah himpitan berat,
Sang Mahatinggi sedang merencanakan hal besar untukmu ?
Tidak adakah sedikitpun getaran dalam batinmu, bahwa engkau akan menjadi lebih besar,
sekiranya engkau megijinkan jiwamu memikul bebanmu dengan penuh suka cita ?
Namun, bila bagimu beban itu begitu berat,
mengapakah engkau tidak mempersembahkan keluh kesahmu itu ke
hadapan Sang Mahatinggi, yang dengan kelemahlembutanNya akan menyambutmu,
dan memberikan penghiburan bagimu ?

Sang Mahatinggi pun Mahapenyayang,
Tidakkah bapa biologismu pun akan menunjukkan cara menyayangimu dengan hal serupa,
dia akan menuntunmu ke dalam ujian agar engkau menjadi pribadi berkarakter baik,
hingga saatnya tiba, kaupun akan menjadi bapa biologis bagi keturunanmu yang akan
melakukan hal yang sama pada anak – anakmu ?


Bila bagimu hidupmu berat hari ini,
yakinlah bahwa Sang Mahatinggi telah menciptakan semesta yang ramah bagimu,
Dan bila kau sungguh – sungguh yakin, tidak akan ada beban berat yang akan merusakkan
bahumu.

Bila Sang Mahatinggi begitu menyayangi dirimu, tidakkah engkau pun tergerak tuk
menyayangi jiwamu, membebaskannya dari kesia - siaan ?


Jikakah engkau masih cemas dan berkeluh kesah hari ini ...
Mengapakah engkau tidak mengikhlaskan jiwamu untuk melakukan sebaik – baiknya daya upaya ?



Salam Super

Agung Widyatmoko



http://benedikawidyatmoko.wordpress.com/
SM Muhammad Ghiffari
Super Partners
AdvertisementAdvertisementAdvertisementAdvertisement
Super Posts

co

Jumat, 22 Februari 2008


PERSAINGAN BRAND PRIBADI.

Saat ini, sekedar memiliki kualitas yang tinggi - tidak lah cukup. Kita akan mudah dikalahkan oleh mereka yang memiliki brand pribadi yang lebih kuat, walau pun mereka tidak memiliki nilai atau kompetensi se-baik yang kita miliki.

Setiap tahun, ribuan profesional masuk ke kancah persaingan brand pribadi, tetapi hanya sedikit yang akan mencapai tingkat-tingkat yang dihormati di pasar.

Sebagian besar dari mereka akan gagal, karena mereka tidak memisahkan diri mereka dari citra umum para pesaingnya. Mereka, bahkan menggunakan kecenderungan umum untuk meniru atau mengikuti contoh-contoh brand pribadi yang berhasil, tetapi yang tidak sesuai bagi pribadi, target pelanggan, dan industri mereka.

Sedangkan mereka yang berhasil, adalah mereka yang menstrategikan pengembangan brand pribadi mereka dengan cara-cara yang terpikirkan dengan lebih baik.

Anda adalah produk Anda.

Jangan biarkan orang lain mendefinisikan brand pribadi Anda.

Definisikanlah diri Anda sendiri.

Pelanggan telah membuat keputusan membeli dari Anda, jauh sebelum mereka bersemangat tentang produk atau pelayanan yang Anda jual; karena mereka 'membeli' kesan baik mengenai kepribadian dan kesungguhan Anda untuk mendatangkan keuntungan bagi mereka. Seolah-olah, mereka tidak akan membeli dari Anda, bila mereka tidak membeli Anda.

www.mtsuperclub.com