| Bila bagimu hidupmu berat hari ini | Dearest ll,
Bila hari ini engkau sedang mencemaskan sesuatu, Mengapakah engkau dengan begitu sadar melakukannya ? Adakah kebahagiaan yang ada padamu hari ini bagimu terlalu sedikit, sehingga kau begitu tenang dalam hantaman gelombang kecemasan ?
Engkau begitu trampil menguntai kecewa dalam setiap keluh kesahmu, seolah kau begitu bangga dengan keadaan yang sedang engkau keluhkan. Namun, sadarkah engkau bahwa satu kata saja dari keseluruhan keluhmu hari ini, telah mengurangkan penghormatan semesta terhadapmu ? Dan sama saja engkau telah melepaskan parasut di punggungmu yang akan mencegahmu melesat maju ?
Bagimu yang sedang berkeluh kesah,
Tidakkah engkau menyadari bahwa dengan beban yang bagimu adalah himpitan berat, Sang Mahatinggi sedang merencanakan hal besar untukmu ? Tidak adakah sedikitpun getaran dalam batinmu, bahwa engkau akan menjadi lebih besar, sekiranya engkau megijinkan jiwamu memikul bebanmu dengan penuh suka cita ? Namun, bila bagimu beban itu begitu berat, mengapakah engkau tidak mempersembahkan keluh kesahmu itu ke hadapan Sang Mahatinggi, yang dengan kelemahlembutanNya akan menyambutmu, dan memberikan penghiburan bagimu ?
Sang Mahatinggi pun Mahapenyayang, Tidakkah bapa biologismu pun akan menunjukkan cara menyayangimu dengan hal serupa, dia akan menuntunmu ke dalam ujian agar engkau menjadi pribadi berkarakter baik, hingga saatnya tiba, kaupun akan menjadi bapa biologis bagi keturunanmu yang akan melakukan hal yang sama pada anak – anakmu ?
Bila bagimu hidupmu berat hari ini, yakinlah bahwa Sang Mahatinggi telah menciptakan semesta yang ramah bagimu, Dan bila kau sungguh – sungguh yakin, tidak akan ada beban berat yang akan merusakkan bahumu.
Bila Sang Mahatinggi begitu menyayangi dirimu, tidakkah engkau pun tergerak tuk menyayangi jiwamu, membebaskannya dari kesia - siaan ?
Jikakah engkau masih cemas dan berkeluh kesah hari ini ... Mengapakah engkau tidak mengikhlaskan jiwamu untuk melakukan sebaik – baiknya daya upaya ?
Salam Super
Agung Widyatmoko
http://benedikawidyatmoko.wordpress.com/ | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar